Perwosi merupakan bagian dari olahraga rekreasi di Kabupaten Lumajang terus menerus menggerakkan masyarakat khususnya kaum ibu-ibu dan kawula putri untuk tetap melakukan aktifitas olahraga di tengah musibah Covid-19 yang masih berlangsung. Seminar olahraga yang di gagas oleh Perwosi Lumajang tidak lain dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang yang ke- 765 dan Hari Ibu ke-92 tahun 2020. Seorang ibu merupakan pilar penting dalam keluarga terus menerus bekerja tanpa mengenalwaktu, untuk itu sangat penting tetap menjaga kesehatan serta kebugaran karena peran seorang ibu sangat berat dalam keluarga. Webinar yang diikuti seluruh anggota perwosi Lumjang juga diikuti 21 kecamatan di Lumajang serta 10 dari GOW Kabupaten. Penasehat Perwosi Musfarina Nuryati Thoriq yang didampingi ketua Perwosi Lumajang Rahayu Jati Sakti Asih melaporkan bahwa kegiatan seminar olahraga ini berasal dari dana hibah koni Lumajang tahun 2020. Musfarina Nuryatin Thoriq dalam sambutannya mengatakan pentingnya olahraga tetap hidup sehat, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat imun yang kuat, ujarnya.
Tamu undangan yang hadir ketua Koni Lumajang H. Ngateman, SH dalam sambutannya ketum koni sangat berterima kasih kepada Perwosi terhadap Ide bagus di tengah Pandemi untuk tetap beraktifitas olahraga. Ibu-ibu sebagai penggerak olahraga di lingkungan masyarakat maka imun kita akan baik, pikiran kita juga baik dan keluarga akan sehat dan bahagia,ujarnya. Ngateman juga berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Lumajang olahraga menjadi prioritas di Lumajang. Terima kasih Koni masih dipercaya tetap menerima dana hibah tahun 2020 walaupun kota/ kabupaten lain dana hibah banyak yang tidak diberikan/ dihentikan karena pandemi. Untuk tahun 2020 jumlah seluruh cabang olahraga berjumlah 38 cabor yang beberapa waktu lalu ada penambahan 4 cabor baru angkat berat. Ketum juga menggaris bawahi bahwa kemajuan olahraga di kabupaten Lumajang sangat melesat dengan cepat 3 tahun terakhir ini. Terlebih tahun 2022 Lumajang bersama 3 kabupaten Jember, Situbondo, Bondowoso dipercaya sebagai Tuan rumah Porprov. Dan saat ini Koni telah melaksanakan Pemusatan latihan Kabupaten sejumlah 300 orang atlet dari beberapa cabor prestasi yang ada di Lumajang. Dan untuk tahun 2021 Puslatkab akan berkelanjutan 10 bulan ke depan dan berlanjut hingga pelaksanaan Porprov VII berlangsung. Kita ingin menampilkan atlet-atlit kita yang berlaga untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Lumajang dan syukur bisa tembus 10 besar, ungkapnya mengakhiri sambutan dan membuka secara resmi kegiatan seminar Perwosi secara zoom ini.
Webinar Olahraga Perwosi mendatangkan nara sumber dr. Ima Rifianti yang bertugas sebagai kepala Puskesmas Tempeh. Berbagai sisi kesehatan, kebugaran, berpikir positif di tengah pandemi saat ini dan selalu optimis dalam menjalani hidup semua dikupas habis pada dokter yang manis ini dan inti seminar ini. Nara sumber lainnya adalah Galih Permadi, S.Or yang menyoroti tentang kebiasaan baru dalam New Normal diarahkan untuk secara bertahap kembali ke dunia luar dengan protokol kesehatan yang harus kita tanam sewaktu berolahraga. Galih menjelaskan bahwa aktifitas dengan olahraga itu berbeda. Kalau olahraga itu jelas tersusun sistematis dengan prinsip BBTT = Baik Benar Terukur dan Teratur sedangkan aktifitas berkaitan dengan kegiatan yang kita lakukan bisa menyapu, mengepel, mengurus anak dsb. Sesuai dengan UU no.3 tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional bahwa Olahraga dibedakan menjadi olahraga Prestasi, Olahraga Pendidikan dan Olahraga Rekreasi, ujarnya dalam memberikan materi webinar kali ini. (dispora-lmj/ns).
