Melalui Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang. Hari ini ( 13/2/'20) Kepala Dispora Kabupaten Lumajang Paimin,AP. MM dan Kabid Keolahragaan M. Soleh Alfan, S. Sos melepas keberangkatan 18 atlet pemula paralayang kabupaten Lumajang untuk berlaga pertama kalinya pada Festival Paralayang di Kabupaten Ngawi. Cabang Olahraga Paralayang merupakan cabor baru bagi kabupaten Lumajang. Sosialisasi untuk menjaring paralayang di kabupaten Lumajang sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 melalui penjaringan dan tahapan tahapan penyeleksian yang dilakukan oleh Dispora Lumajang. Salah satu adalah dengan mendatangkan pakar dan pelatih dari kota Malang Ridwan, Samsul Hadi ( atlet paralayang Jatim) dan Salikhul ( Jombang anggota TNI) . Selama 2 bulan dilakukan uji coba latihan pemula atlet paralayang, tempat yang selama ini dijadikan berlatih untuk atlet kabupaten Lumajang adalah lokasi di Gunung Sawur Sumbermujur Kecamatan Candipuro. Dari pelatih inilah terseleksi 18 atlet yang lolos uji dan layak untuk dikembangkan.
Pada Festival Paralayang dan Liga Jatim seri I dalam rangka memperebutkan Piala Bupati Ngawi yang akan berlangsung 14 - 16 Pebruari 2020 di Gunung Gedhe desa Wonosari Kecamatan Sine - Ngawi. Kadispora berpesan pada atlet yang akan bertanding agar selalu jaga kesehatan dan bangga menjadi atlet paralayang pertama untuk Kabupaten Lumajang. Pengalaman bertanding ini sebagai pemompa semangat karena para atlet paralayang ini proyeksinya adalah pada Pekan Olahraga Provinsi ke-7 ( PORPROV) yang mana kabupaten Lumajang merupakan salah satu tuan rumah pada kegiatan olahraga provinsi tersebut. Mereka adalah pelajar tingkat SMA/SMK seperti SMKN I Lumajang, SMAN 1 Yosowilangun, SMAN I Pasirian, SMK Darmas Yosowilangun, dan SMP Skodsa. Lebih lanjut Kabid Olahraga yang mantan atlet Nasional ini M.Soleh Alfan selalu memberikan suntikan spiritual kepada para atlet paralayang agar selalu bersyukur dan bangga menjadi warga Lumajang. menyingung olahraga ini adalah adalah olahraga yang menantang nyali bahkan nyawa taruhannya dia mohon kepada seluruh atlet untuk senantiasa berdoa agar diberi keselamatan dan kesehatan, konsentrasi penuh dan selalu menjadi orang yang pemerhari. Karena ini merupakan awal bertanding bagi kalian semua, cermati setiap lawan yang akan melakukan awalan take off, melayang dan penggunaan alat yang baik waktu di udara itu bagaimana, jadilah pemerhati menang kalah itu belakang, selalu koreksi diri setiap kekalahan diri itu dimana dan terus itu dilakukan pembenahan -pembenhaan untuk lebih baik lagi kedepannya, ujar Soleh Alfan di akhir sambutannya. ( Ns).