.jpeg)
Hari ini 4/11/2024, PJ. Bupati Indah Wahyuni melepas Kontingen Kabupaten Lumajang pada Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Jatim ke-14 2024 dari Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Hadir para undangan Sekda Lumajang Agus Triyono, Ketua Koni Lumajang Budi Satria Andika, serta Kadindik, cabang Dinas Provinsi, Kantor Kemenag Lumajang.
Pj. Bupati mengungkapkan bahwa ajang POPDA sebagai seleksi atlet menuju puncak prestasi yang lebih tinggi lagi dengan syarat harus tetap berlatih mengasah kemampuan diri untuk berprestasi lebih baik lagi ke jenjang prestasi yang lebih tinggi. Ada pepatah kuno menyatakan “ Veni Vidi Vici”, saya datang, saya lihat, saya menaklukkan”. Kalau pada POPDA 2 tahun yang lalu Kabupaten Lumajang mampu berada 8 besar jatim, untuk POPDA 2024 ini Kabupaten Lumajang menjadi juara Umum, ujarnya. Lebih lanjut beliau menjelaskan menang tidak harus menghalalkan segala cara melainkan Sportifitas dan dengan cara yang baik kita meraihnya, tuturnya.
Lebih lanjut pada laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Plt. Kadispora Mochamad Soleh Alfan, bahwa POPDA Jatim akan berlangsung dari tanggal 4 – 10 November 2024 di Kabupaten Bangkalan dengan mempertandingkan 23 cabang olahraga. Kontingen Kabupaten Lumajang mengirimkan 15 cabang olahraga di POPDA 2024 di Bangkalan ini antara lain cabor : sepak takraw, bola voly, tae kwon do, catur, sport sepeda, petanque, panahan, renang, wushu, panjat tebing, senam, bridge, atletik dan karate, pencak silat. Kabupaten Lumajang mengirimkan sebanyak 164 orang terdiri dari 125 atlet 30 official dan 9 orang panitia.
Dengan mengacu pada POPDA XIII 2022 di Kabupaten Sidoarjo kontingen Kabupaten Lumajang menduduki peringkat 8 besar Jatim dengan memperoleh 9 emas 13 perak dan 10 perunggu. Harapannya POPDA XIV 2024 posisi Lumajang masuk 10 besar Jatim, ujar Plt Kadispora yang juga mantan atlet atletik Nasional ini. Untuk hari ini atlet yang berangkat ke Bangkalan adalah cabor tae kwon do, petangue, catur, renang, sepak takraw, sport sepeda dan panahan. Hal ini bertahap keberangkatannya dikarenakan jadwal atlet tiap cabor tidak sama serta menjaga kondisi atlet agar tetap terjaga kesehatan serta staminanya. Sehingga diharapkan prestasi atlet bisa maksimal dalam bertanding. (dispora-lmj/ns).