Kunjungan kerja dari Provinsi Jawa Timur ke kantor Dispora Lumajang 29/4/2021 terkait dengan sosialisasi POPDA dan Cabor Unggulan Lumajang. Rombongan dari Dispora Prov. Jatim disambut Sekretaris Dispora Heri Susanto,SH didampingi kabid Keolahragaan Moh. Soleh Alfan,S. Sos dan Kasi Pembudayaan Olahraga Galih Permadi, S.Or. Kedatangan Dispora Jatim ke Kabupaten Lumajang yang di hadiri Vitri Rahmawati Kabid Keolahragaan Prov. Jatim, Lamro Lambertus dan Lilik Widji Utari tidak lain adalah sosialisasi dari program di Jawa Timur dimasa Pandemi saat ini.
Untuk mensiasasi dalam rangka tetap melaksanakan kegiatan berjalan dengan tetap mematuhi prokes. Maka dari Provinsi Jawa Timur terkait dengan pelaksanaan POPDA ( Pekan Olahraga Pelajar ) yang tertunda seharusnya dilaksanakan tahun 2021 ini di Sidoarjo karena sikon masih demikian maka masih menunggu dari pelaksanaan PON di gelar, jika pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional tahun ini bisa di gelar oleh pemerintah, maka pelaksanaan POPDA juga bisa digelar setelah pelaksanaan PON yaitu tahun 2022 berkaitan juga dengan anggaran daerah untuk kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Lamro Lambertus dalam sosialisai kali ini. Lebih lanjut Kabid Keolahragaan Moh. Soleh Alfan kabupaten Lumajang menanggapi apa yang disampaikan oleh Dispora Jatim. Dalam hal ini dalam hal kesiapan atlet Kabupaten Lumajang siap, tetapi perlu di garis bawahi Kabupaten Lumajang meminta secara resmi melalui surat resmi pada pokok inti untuk kegiatan penyelenggaraan POPDA tersebut, mengingat daerah harus membuat rancangan anggaran ke pemkab Lumajang dan juga venue pertandingan yang bakal dijadikan kegiatan POPDA nanti. Karena wacana dari Prov. Jatim untuk pelaksanaan POPDA nantinya akan disamakan seperti pelaksanaan pada PORPROV yang akan di gelar di 4 kabupaten. Begitu juga dengan POPDA akan di samakan pelaksanaan kegiatan menurut rencana cabor yang akan dipertandingkan pada POPDA sebanyak 36 cabor. Sejauh ini belum ada kepastian dari Provinsi daerah mana saja yang di tunjuk sebagai Tuan Rumah pelaksanaan untuk POPDA tersebut dan juga cabor apa saja yang akan di pertandingkan. Dalam waktu dekat provinsi berjanji akan menindak lanjuti dengan surat resmi ke daerah terkait dengan kegiatan POPDA, ujar Lambertus lebih lanjut.
Disamping membahas kegiatan POPDA kehadiran para utusan Dispora Jatim ini juga memantau kegiatan olahraga yang ada di Kabupaten Lumajang yang merupakan cabor unggulan prioritas daerah. Dalam hal ini di Kabupaten Lumajang ada beberapa cabor diantaranya ada tae kwon do, sepak takraw, balap sepeda, gulat dan juga atletik. Mengacu pada program pusat akan dikembangkan di daerah dan juga kabupaten yaitu S-POP ( Sentra Pembibitan Olahraga Pelajar ) sesuai dengan sharing dengan provinsi dari ke 5 cabor yang disodorkan Kabupaten Lumajang 4 diantaranya sudah ada seperti tae kwon do ada di Malang. Maka saran dari Dispora Jatim Atletik yang menjadi sorotan untuk kegiatan S-POP. Lebih lanjut Kabid Keolahragaan M. Soleh Alfan dan juga kebetulan ketua PASI Lumajang ini menyarankan atletik itu nantinya akan dilaksanakan untuk club atletik Flamboyan Syailendra yang ada di Tempeh. Dengan alasan disamping atlet atletiknya banyak juga ada yang mensuplay dana pembinaan atlet yang ada di Tempeh. Mantan atlet atletik Lumajang yaitu Yanto Gunawan yang kontribusinya kepada Pasi Lumajang luar biasa dan juga membiayai club yang ada di Tempeh sana, ujar kabid olahraga ini . (dispora-lmj/ns).
