.jpeg)
Koni Lumajang melakukan rapat kordinasi dan konsolidasi bagi cabor persiapan PORPROV VII ( kamis 24/3/2022) di lantai 2 ruang Wani Prestasi. Ketua koni Lumajang H. Ngateman, SH membuka kegiatan rapat ketua cabor ini didampingi Waketum Bambang Budi Kamulyan, Sekretaris Agus Samian, Bendahara Koni Budi Satria Handika, SE. Rakor cabor persiapan PORPROV di bagi 2 sesi yang di mulai pk. 11.00- selesai. Rakor antar ketua cabor di maksudkan untuk membahas lanjutan persiapan kontingen kabupaten Lumajang dalam menghadapi PORPROV Juni Juli mendatang. Termasuk persiapan kabupaten untuk pendaftaran By Cabor atlet akan dilaksanakan akhir maret 2022 oleh Koni Jatim sedangkan pendaftaran By Number di bulan April 2022 dan pendaftaran By Name pada bulan Mei 2022. Bagi tuntas habis tugas dan segera di laksanakan adalah penvalidtan data atlet mana-mana yang diusulkan untuk penghuni Puslatkab tahun ini. Mengingat banyak cabor yang sudah melaksanakan kegiatan Kejurda maupun Kejurprov sehingga dari hasil kejuaraan dan even-even tersebut menjadi acuan data untuk Koni Lumajang sebagai bahan perbandingan dan evaluasi kekuatan atlet Lumajang yang layak untuk di terjunkan pada PORPROV VII mendatang.
Harapan ketum Koni Ketua Cabor sudah menggantongi atlet yang betul-betul bisa menyumbangkan pundi-pundi medali bagi Kabupaten Lumajang. Untuk itu di butuhkan kordinasi dan kerja sama yang baik dengan cabor khususnya 21 cabor yang akan turun di PORPROV. Koni tidak menutup kemungkinan bagi atlet level 3 jika limit dan waktu tidak terlalu jauh silahkan cabornya untuk di data dan di di daftarkan PORPROV dengan catatan cabor tersebut dengan pembiayaan mandiri.
Mengingat anggaran dana hibah koni tahun 2022 masih seperti pada tahun yang lalu sebesar 4 milyar. Anggaran tersebut di peruntukkan ada beberapa pos diantaranya untuk pembinaan Puslatkab atlet dan pelatih, persiapan Kontingen pengiriman atlet di 4 kabupaten Tuan rumah PORPROV VII dan persiapan untuk rewad atlet. Di tegaskan ketum Koni kita semua tahu kondisi yang ada saat ini dan jangan karena anggaran yang terbatas kita tidak bisa berprestasi. Harapan kita mengupayakan yang terbaik bagi atlet –atlet kita mengantar mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Syukur dengan anggaran yang ada saat ini atlet kita Prestasinya malah lebih meningkat itu kebanggaan tersendiri dan presatasi yang luar biasa, pungkasnya. Rapat kordinasi dilanjutkan dengan pembahasan lebih mendalam dari masing-masing cabor baik mengenai kekuatan potensi atlet, peluang untuk meraih medali, serta kendala dan kondisi baik sarana prasarana olahraga maupun kesulitan lain di bahas dalam forum ini. (dispora-lmj/ns).
