Kegiatan MELANDA (Malam Ekshibisi Lakon dan Anak Muda Lumajang) sudah berjalan setahun yang lalu. Hari ini (11/1/’23) Bidang Kepemudaan Dispora terus menjalin komunikasi dengan mengadakan rapat kordinasi dengan anggota komunitas seni pertunjukan. Rapat ini adalah untuk kegiatan MELANDA tahun 2023.
Walaupun tanpa anggaran bukan berarti kendala untuk tidak berkreasi dalam banyak hal. Bagaimana peran pemuda di Kabupaten Lumajang terutama dalam mengangkat potensi anak-anak muda di Kabupaten Lumajang. Mereka yang memiliki jiwa multi talent di berbagai bidang seni baik musik, seni suara maupun seni peran, teater dan pertunjukan perlu diberi ruang untuk tampil.
Kabid Kepemudaan Bekti Sawiji sangat mengapresiasi komunitas MELANDA yang tetap eksis di bidang masing-masing walaupun kita sama-sama swadaya. Hal ini bukan halangan untuk tampil demi mengasah ketrampilan para anak-anak kita khususnya para generasi muda Lumajang. Dengan banyak pengalaman manggung siapa tahu dari anak-anak muda ada yang berprestasi bagus untuk karir mereka.
Kegiatan yang dilakukan setiap 2 minggu sekali di setiap bulannya ini menyesuaikan tempat. Ada 3 opsi untuk mereka tampil diantaranya di luar depan patung tangan, yang kedua di dalam ruang tengah Dispora dan alternatif ketiga di teras di sesuaikan dengan jenis musik dan jumlah personil serta alat-alat yang mereka gunakan. Hal ini ditentukan dengan memperhatikan cuaca saat penampilan.
Di tahun 2023 ini MELANDA akan di mulai 21 februari 2023 setiap dua minggu sekali pada Sabtu malam. Pada kesempatan rakor ini, tanya jawab dan urun rembuk semua dibahas bersama, termasuk jadwal manggung mereka. Keanggotaan MELANDA yang diundang sebanyak 46 komunitas diantaranya ada Shavira Music & Entertainment, RAKA, Graha Sastra dan Budaya (GATRA), Lumajang MEMBARA, Yayasan Sanggar Budaya, serta dari Komunitas pelajar sekolah SMP dan SMA di Kabupaten Lumajang dan luar Lumajang seperti Tempeh dan Pasirian. (dispora-lmj/ns).