Dunia olahraga tinju di kabupaten Lumajang pernah jaya di tingkat Nasional dan Internasional di era tahun 80- an sampai tahun 2000. Sebut saja Faisol Akbar dan M. Sodik. Jejak petarung sang legenda juga tertular pada sang buah hati. Pepatah bilang buah jatuh tak jauh dari pohonnya.itulah sosok yang melekat tepat untuk Rexy Akbar anak kedua dari petinju legendaris Lumajang Faisol Akbar. Kegigihan Faisol dalam melatih sang buah hati tidak sia- sia, jiwa olahraga khususnya dunia tinju dia tanamkan kepada anak- anaknya sejak kecil. Dengan rajin berlatih fisik pagi dan sore dan program yang dia berikan dan mengikuti berbagai pertandingan selalu membuahkan prestasi yang cukup membanggakan seperti yang PORPROV 5 Banyuwangi dengan menyabet medali emas.
Menurut Faisol Akbar Rexy Akbar dalam pertarungan tinju melawan Pace Faot ( Jakarta ) turun di kelas Bantam 53 kg tinju profesional ini untuk naik peringkat Nasional. Kalau dulu Rexy peringkat 3 dengan kemenangan ini naik menjadi peringkat 2 Nasional tuturnya. Pertandingan yang disiarkan oleh METRO TV tadi malam, 27 desember '20 Pukul 22.00 wib merupakan siaran tunda yang pelaksanaanya 13 desember kemarin. Kemenangan Rexy atas Pace Faos dengan menang mutlak 59 vs 56. Pertandingan yang di gelar oleh Metro Tv dengan mempertandingkan 9 partai menurut Faisol Akbar lebih lanjut. Tentu saja rasa haru bangga dan bahagia menyelimuti wajah sang pelatih yang tidak lain ayahnya sendiri. Ucapan selamat terus mengalir baik dari Kadispora dan jajaran staf Dispora juga dari Koni Lumajang. Ditanya tentang perasaan ketika anaknya menang mutlak Faisol tidak langsung menjawab melainkan dengan khasnya senyuman, walaupun tanpa jawaban sudah tergambar jelas kepuasan dari wajah legendaris ini. (dispora-lmj/ ns).