Rapat kerja KONI Lumajang yang bertempat di lt.2 ruang rapat Wani Prestasi Stadion Semeru. Undangan di tujukan kepada ketua cabor atau mereka yang mewakili. Rapat evaluasi kerja di bagi dalam dua sesi hari pertama 27/12/’22 sebanyak 23 cabor. Dan hari kedua (28/12/’22) sebanyak 19 cabor.
Ketua KONI Ngateman menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan olahraga baik pelatih, pemkab, atlet dan wali atlet serta masyarakat Lumajang di PORPROV VII Lumajang masuk 8 besar Jatim. Keberhasilan ini berkat kerja keras kita semua dan berhasil dengan 21 emas 24 perak 28 perunggu.
Tugas tanggung jawab kita masih banyak di depan ada PORPROV VIII prakiraan September 2023. Membina prestasi olahraga tidak ada yang bersifat instan. Kenyataan di lapangan dengan hasil yang di capai dalam pembinaan prestasi kadang berbanding terbalik, itulah lapangan dan itulah olahraga ujar ketum.
Untuk itu kita duduk bersama apa sebaiknya yang kita siapkan dalam menghadapi kendala di lapangan dan kemungkinan apa saja yang tidak bisa di prediksi mari kita pecahkan bersama- sama. Kedepan kita benahi SDM yang ada baik penggurusnya, pelatih, maupun atletnya. Sehingga prestasi dan posisi Kab. Lumajang yang diraih saat ini masih kita pertahankan.
Ketum juga berterima kasih kepada cabor penyumbang medali terbanyak bahkan cabor ini diluar parkiraan target KONI seperti Sambo, Woodball, Muangthai dan renang. Sehingga bisa menutupi cabor yang diunggulkan ternyata tidak bisa menyumbangkan medali di PORPROV kemarin. Tahun 2022 ada cabor baru yang baru di lantik sah secara Defacto tetapi dari faktor De jure masih belum yaitu IMI ( Ikatan Motor Indonesia ). Sehingga nanti 2023 cabor yang ada di KONI Lumajang menjadi 42 cabor.
Ada 3 kriteria yang harus terpenuhi dalam pembinaan prestasi diantaranya tersedianya Sarana prasarana, yang kedua, Peningkatan SDM dari pelatih, penggurus, atletnya, dan orang tua atlet. Dan yang ke-3. semangat. Baik atlet maupun pelatih serta penggurus. Dua cabor yang masih belum memiliki sarpras olahraga yaitu Arungjeram dan IMI.
Ditambahkan dari Direktur Puslatkab Lumajang Budi Satria Handika menjelaskan, untuk Pemusatan atlet PUSLATKAB tahun 2023 di prioritaskan bagi atlet peraih medali di PORPROV VII kemarin. Menginggat tahun 2023 kita menggirimkan atlet ke – 4 kabupaten penyelengara. Sehingga kalkulasi yang cermat baik dalam segi peng-anggaran, SDM yang tersedia, serta biaya penggiriman full ke 4 kabupaten harus diperhitungkan secata tepat dan cermat. Sehingga atlet yang di kirim di PORPROV 2023 adalah atlet yang betul-betul berpeluang medali. Sehingga apa yang menjadi keingginan kita bersama Lumajang mempertahankan peringkat 8 besar masih bisa kita pertahankan. (dispora-lmj/nis).