Dinas Pemuda dan Olahraga

30 September 2022   255 kali  
KONI LUMAJANG SALAH SATU KABUPATEN MENDAPAT UJI TES KEBUGARAN ATLET DARI UNESA
KONI LUMAJANG SALAH SATU KABUPATEN  MENDAPAT UJI TES KEBUGARAN ATLET DARI UNESA

Dalam rangka Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya (UNESA) hadir di Kabupaten Lumajang tepatya Koni Lumajang (jumat, 30/9/2022). Kehadiran dari UNESA disambut Ketua Koni Ngateman, SH di ruang Wani Prestasi lt.2. beserta para undangan pilihan yang hadir yang melibatkan unsur masyarakat, Dispora serta pelaku olahraga khususnya pelatih cabor.

Hal ini berkaitan erat dengan pelatih dalam penangganan atlet dari banyak segi baik mental atlet, kemauan, motivasi diri. Bagaimana seorang pelatih itu memunculkan faktor x. Itu sangat penting dan harus di miliki setiap pelatih. Serta bagaimana merubah paradigma pola pikir yang berpikiran jauh ke depan. Kita harus bersama-sama untuk menuju kesana. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.  Ini disampaikan Dr. Achad Widodo, M. Kes beserta Tim dari Unesa di dalam paparannya.

Menurut beliau bahwa semua olahraga adalah terukur, jika ada yang mengatakan ada yang terukur dan ada olahraga yang tidak terukur menurutnya semua olahraga  itu terukur hanya ada ukuran yang baku dan ada yang secara dinamis.  Pelatih merupakan sosok guru dan harus lebih baik dan lebih pintar  dari guru. Bagaimana mereka memotivasi setiap anak didik maupun atlet disetiap keadaan. Jangan pernah bosan untuk memberikan inovasi dan semangat kepada atlet, dan jangan melulu dengan program latihan dan sikap ego sentris semata tanpa melibatkan hal dalam spiritual kejiwaan itu harus di latih tergantung  agama dan keyakinan yang mereka anut, tetapi itu sangat mempengaruhi kejiwaan atlet dalam bertanding, urainya.      

Unesa  juga terbuka lebar untuk membantu Koni Lumajang dalam hal membuat konsep terutama tentang Tes Kebugaran atlet. Kita yang membuat konsep Koni yang akan melaborasi pasalnya setiap daerah memiliki keunggulan masing-masing.

Menurut Widodo di Lumajang ini alamnya sangat mendukung bagi pembinaan atlet daerah yang potensial, daerahnya tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi. Terlebih untuk menghadapi PORPROV tahun 2023 yang sudah di depan mata. Maka konsep yang sudah berjalan rapi capaian kinerja yang pas dengan konsep by desain itu harus di pertahankan. (dispora-lmj/ns).        

Banyak Dibaca





RAKOR PERSIAPAN POPKAB
29 Januari 2020 1340 kali Baca...
CANDIL IX PENUTUP HARJALU 764.
30 Desember 2019 903 kali Baca...
MESKI PANDEMI TETAP BERAKSI
12 Agustus 2020 633 kali Baca...
TOT INSTRUKTUR SENAM BAGI OPD
22 Januari 2021 592 kali Baca...
MELAYANG DARI GUNUNG WAYANG
21 September 2020 533 kali Baca...
LUMAJANG RAIH PRESTASI GEMILANG
03 November 2020 503 kali Baca...
BUNDA INDAH SAMBANGI DISPORA
26 Maret 2021 476 kali Baca...
SAYURKU HIJAU, KANTORKU SEGAR.
11 September 2020 404 kali Baca...
LOMBA AGUSTUSAN ANTAR ASN
28 Agustus 2020 348 kali Baca...