Kabupaten Lumajang sedang gencar-gencarnya membangun sarana prasarana olahraga yang akan di gelar perhelatan even olahraga Provinsi Jatim tahun 2022. Salah satu venue olahraga yang menarik perhatian adalah cabang olahraga Paralayang yang akan di gelar di Gunung Wayang Kecamatan Candipuro Lumajang. Paralayang merupakan cabor baru dalam induk organisasi Koni Lumajang. Meskipun demikian tingkat minat olahraga yang penuh dengan uji nyali cukup banyak.
Senin ( 20/9/2021) dilaksanakan daring untuk membahas uji kelayakan Gunung Wayang sebagai tempat even Paralayang Porprov VII 2022 mendatang. Koordinasi terus menerus dilakukan hadir dalam pertemuan Dispora yang diwakili oleh kasi pembudayaan olahraga Galih Permadi S. OR bersama Bappeda, Dinas PU, Dinas pariwisata dan Kebudayaan, BPBD, DPKP, DLH, Dinas PUTR, Dishub, Camat Candipuro, dan Kades Sumber wuluh , Ketua Pokdarwis desa Sumber wuluh. Akses jalan menuju ke puncak gunung wayang harus menempuh jarak sekitar + 1.5 km dengan melewati jalan setapak dengan tebing curam menanjak menuju puncak take off paralayang. Hal ini menjadi diskusi pembahasan daring kali ini dengan kondisi seperti ini bagamana nanti akan di gelar even bergengsi Porprov Jatim VII 2022 di gunung Wayang Lumajang dengan kondisi sarana prasarana yang kurang memadai. Dikhawatirkan kondisi atlet yang capek sebelum bertanding dikarenakan dengan membawa peralatan parasut paralayang dari bawah ke atas, juga perlu diperhatikan keberadaan toilet dan mushollah serta tersedianya sarana air bersih di gunung wayang yang saat ini masih belum ada juga tempat leanding atlet paralayang yang saat ini masih menggunakan lahan punya warga sekitar. Menurut Galih dari Daring diskusi Pengembangan gunung wayang saat ini masih terus berlanjut dan terus koordinasi dari OPD terkait hal yang harus segera diselesaikan . (dispora-lmj/ns).