Koni Lumajang sebagai wadah perkembangan prestasi olahraga mulai dari pembibitan atlet sampai mengantarkan prestasi atlet olahraga ke tingkat yang setinggi tingginya terus menerus melakukan terobosan demi kemajuan perkembangan prestasi olahraga di Kabupaten Lumajang. Dengan harapan bukan hanya atlet yang tercapai prestasi serta kesehatannya pelatih juga demikian.
Pelatihan tes kebugaran atlet PUSLATKAB Lumajang mulai 9, 10 september 2021 untuk kategori Puslatkab Prioritas sebanyak 10 cabor adalah gulat, ju-jitzu, taekwondo indonesia, panahan, selam, sepatu roda, balap sepeda, sepak takraw, catur, dan bridge. Tahap kedua atlet penghuni Puslatkab Madya dilaksanakan 13, 14 september 2021.diikuti 9 cabor meliputi : Bulu tangkis, senam, renang, petangue, tinju, atletik, anggar, paralayang, billiard. Dengan Tim Pengguji Tes Kebugaran atlit PUSLATKAB dari Tim Independen. Koni Lumajang Mou dengan Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) dan Universitas Negeri Malang ( UNM) untuk Tim Puslatkab Atlet Lumajang. Tes kebugaran untuk para atlet meliputi tes kelincahan ( illinois), kekuatan otot (push up, sit up), tes kecepatan lari 30 m, ketahanan VO2 max untuk mengetahui daya tahan jantung paru. Menurut Arif Budiraharjo, M.Pd koordinator Tim Independen hasil tes dari para atlet nantinya akan diuji lebih lanjut, dan 3 bulan kedepan akan dilakukan tes kebugaran kali kedua untuk mengetahui tingkat kebugaran atlet dengan hasil program latihan dari pelatih masing-masing cabor. Sehingga apa saja kelemahan dan kekurangan atlet akan bisa di minimalis dari tes tersebut. Untuk tempat kebugaran atlet saat ini dilaksanakan di GOR Wira Bhakti, karena Stadion Semeru Lumajang sedang dalam proses penggerjakan rehab tribun Stadion sebagai persiapan PORPROV 2022.
Bapel Direktur Puslatkab Koni Lumajang Rifatul Rohman untuk tes Parameter kebugaran atlet akan menunggu hasil dari Tim Independen dan akan diumumkan dalam waktu dekat. Bukan hanya atlet yang tes kebugaran di Tim Pelatih juga dilakukan Tes Uji layak yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, semua tidak lain untuk mengetahui program pelatih, target dan sasaran dari materi kepelatihan yang diberikan kepada atlet terutama untuk para atlet yang masuk Tim Puslatkab, ujarnya. ( dispora-lmj/ns) .