Lumajang — Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) resmi meluncurkan program MELANDA (Malam Ekshibisi dan Lakon Anak Muda Lumajang), sebuah wadah rutin bagi generasi muda untuk berekspresi, berkarya, dan menyalurkan bakat dalam bidang seni, budaya, maupun kreativitas.
Program ini hadir dengan latar belakang banyaknya potensi pemuda Lumajang yang belum terwadahi secara terpadu. MELANDA diharapkan menjadi ruang aktualisasi, sekaligus mendorong lahirnya pemuda yang kreatif, mandiri, dan inovatif.
“Selain melatih keterampilan dan percaya diri, MELANDA juga ditargetkan membawa dampak sosial-ekonomi karena sifatnya rutin dan terbuka untuk masyarakat luas,” ujar Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Lumajang, Bekti Sawiji.
Digelar Rutin di Stadion Semeru
MELANDA dijadwalkan berlangsung setiap dua minggu sekali, hari Sabtu pukul 19.00 WIB hingga selesai. Stadion Semeru Lumajang akan menjadi panggung utama tempat para komunitas pemuda menampilkan karya mereka.
Sasaran program ini tidak hanya pemuda berusia 16–30 tahun dari berbagai komunitas seni dan kreativitas, tetapi juga masyarakat umum sebagai penikmat acara, serta pemerintah dan stakeholder yang terlibat.
Tata Cara dan Struktur Pengelola
Dalam pelaksanaannya, tim pengelola akan mendata komunitas pemuda sesuai bakat, menyusun jadwal tampil selama setahun penuh, serta melakukan promosi lewat media sosial dan radio. Dispora juga memastikan sarana dan prasarana tersedia untuk mendukung penampilan.
Adapun struktur pengelola program ini terdiri dari:
Penasehat: Nurman Riyadi, S.Pi
Ketua Pelaksana: Bekti Sawiji, S.Pd., M.Pd
Anggota Tim: Eko Yuli Susilowati, Mohamad Faisol, Fandytyas Mega Avivi, Yuanita Abdilah, Taufik Azhar Effendy, Mohamad Agam Tri Kurniawan, dan Holiq.
Kontak Informasi
Bagi komunitas atau pemuda yang ingin berpartisipasi, dapat menghubungi Bekti Sawiji di ruang bidang pemuda