Rapat Anggota Koni Kabupaten Lumajang (10/12/’20) berlangsung di Hall Amanda Jl. Panjaitan Lumajang. Rapat keanggotaan petinggi olahraga Koni Lumajang tahun 2020 dihadiri oleh Ketua Koni Lumajang, Kadispora Paimin, AP. MM, dan unsur Dinas Pendidikan Sucipto,S.Pd serta seluruh penggurus Koni, 31 ketua masing-masing cabang olahraga. Rapat anggota kali ini tidak lain adalah membahas program kerja Koni Lumajang 2020 serta rencana program Koni 2021 serta program membahas tuan rumah PORPROV VII 2022. Dispora Lumajang sebagai OPD penjembatan penerima dana hibah pemerintah daerah Kabupaten Lumajang untuk Koni senantiasa terus bersinergi membangun komunikasi terkait dengan keolahragaan yang ada di kabupaten Lumajang ini. Pada sambutannya Kadispora Paimin, AP.MM mendukung upaya Pemkab dan Koni juga Dispora untuk memajukan prestasi olahraga serta mendukung upaya pembangunan sarana prasarana serta fasilitas olahraga terkait kesiapan menghadapi PORPROV yang akan berlangsung di Lumajang dan kabupaten tetangga. Untuk tahun 2020 fasilitas yang tengah di kerjakan penggarapannya diantaranya sirkuit BMX yang ada di daerah sentul petahunan, juga sepatu roda yang ada di Gunung Tambu Pasirian (dalam hal ini dikelola oleh desa setempat) dan wall climbing di Buper Glagah arum Senduro. Paimin juga berpesan agar penggunaan dana hibah yang dikelola Koni dipergunakan sebaik-baiknya dan digunakan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran. Kadispora juga menyingung kesiapan Kabupaten Lumajang tuan rumah PORPROV VII berkaitan dengan logo yang akan di pakai pada perhelatan Pekan Olahraga bergengsi tersebut. Secara lisan sudah disepakati untuk mempatenkan logo PORPROV dengan Bupati tetapi secara resmi surat masih proses, dan in syah Allah logo Si RANCAK ( JARAN KENCAK ) sudah di setujui oleh bapak Bupati dan resmi menjadi Logo PORPROV VII Kabupaten Lumajang, ujarnya di sambut aplous dari peserta rapat.
Dalam laporan ketua Koni Ngateman, SH penggunaan dana hibah koni 2020 karena situasi pandemi maka anggaran pembinaan untuk masing-masing cabor dialihkan alokasinya untuk pengadaan sarana prasarana / alat-alat olahraga. Pembinaan prestasi untuk atlet dan pelatih tetap dilaksanakan PUSLATKAB berjumlah 330 atlet dan pelatih tahun 2020 ini. sehingga untuk tahun 2021 anggaran dana hibah terfokus untuk pembinaan atlet juga akan dilakukan PUSLATKAB yang lebih inten yang akan dibedakan 3 kelompok yang pertama program atlet atlet prioritas unggulan akan dilaksanakan PUSLATKAB selama 10 bulan dan program prioritas utama selama 8 bulan dan program untuk kelompok olahraga yang banyak / beregu akan dilaksanakan PUSLATKAB selama 6 bulan. Sebelum dicabutnya maklumat Kapolri tentang pandemi maka kita tidak bisa menggelar kegiatan even besar olahraga, kilahnya. Ketum juga berterimakasih kepada Pemda Lumajang dari hasil kordinasi beliau dengan ketua koni di jawa Timur banyak kota/kabupaten yang tidak bisa menerima dana hibah karena pandemi ini. Kita bersyukur Lumajang masih bisa menerima dana hibah tersebut ungkapnya. Pada rapat anggota KONI Lumajang tahun 2020 jumlah cabor berjumlah 31 dan ada 6 cabang olahraga baru masuk menjadi keanggotaan susunan KONI Lumajang diantaranya cabor Wushu Indonesia (WI), Pengkab FAJI ( Federasi Arung Jeram Indonesia), Pengkab MI ( Muaythai Indonesia), Pengkab PABSI ( Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia), Pengkab PABERSI ( Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia) dan Pengkab PERSAMBI ( Perkumpulan Sambo Indonesia). Dengan dikukuhkannya 6 (enam) cabang olahraga baru ini makan jumlah seluruh cabor yang ada di KONI Lumajang berjumlah 37 cabang olahraga. (dispora-lmj/ns).