Mochamad Rayhan Fahrisa mewakili Kabupaten Lumajang dalam Liga Paralayang yang di gelar di Bukit Lei Paralayang daerah Pakis Grabagan Kabupaten Tuban ( 1-2 oktober 2022). Ketua Paralayang Lumajang Achmad Rofik, S.Or yang juga sebagai Kabid Keolahragaan Dispora Lumajang ini, bahwa atlet Paralayang yang turun di Liga 2 Tuban sebanyak 5 atlet. Empat putri dan 1 putra. Dan Mochamad Rayhan menduduki posisi 3 dengan medali perunggu. Selama ini mereka berlatih selain di Gunung Wayang juga kerap kali anak buahnya juga berlatih ke daerah Jember bersama Atlet dari Jember, ujarnya.
Olahraga Paralayang merupakan olahraga baru masuk di keanggotaan cabang olahraga di Koni Lumajang. Selain fisik yang betul betul tangguh dan kuat juga di butuhkan Uji Nyali yang luar biasa menghadapi situasi dan kondisi alam sekitar. Olahraga yang tergolong Ektrem ini juga sangat di dukung oleh kondisi alam di Lumajang. Menginggat PORPROV JATIM VII 2022 kemarin di gelar di Gunung Wayang – Candipuro Lumajang. Dan kedepan harapan atlet Paralayang dari Kabupaten Lumajang semakin bermunculan. Menginggat setiap daerah kabupaten belum tentu memiliki tempat untuk berlatih para atlet Paralayang. Selain di butuhkan pada ketinggian tertentu juga alamnya juga mendukung sebagai tempat wisata, maka tidak heran jika Paralayang ke depan merupakan cabor unggulan untuk Kabupaten Lumajang. Pada PORPROV JATIM VII Paralayang Kontingen Lumajang menyumbang Perunggu juga dari M. Rayhan Fahrisa.
Di Kejuaraan Liga 2 Paralayang di Tuban tahun 2022 ini M. Rayhan juga juara 3 kelompok U 21. Glider dengan memakai parasut merk Adam ini Rayhan Fahrisa berhasil mengumpulkan dengan total tiap round sebanyak 564. Sedangkan posisi 1 dan 2 di tempati atlet Paralayang dari Kota Batu yaitu Nanang Triono dengan Glider Bolero dan jumlah total Round 27. Posisi kedua dengan medali perak atas nama Danang Prasetyo W dengan Glider BGD Wasp jumlah total round 549. (dispora-lmj/ns).
