.jpeg)
Koni Lumajang sebagai penerima Dana Hibah Pemerintah daerah Kabupaten Lumajang tahun 2021, terus menerus belajar dalam pelbagai sumber ilmu baik masalah yang terkait dengan pembinaan atlet dan pelatih organisasi Koni maupun permasalahan tentang pembuatan laporan Keuangan SPJ. Salah satunya adalah pemantapan program Bimbingan Teknis untuk seluruh cabang olahraga yang ada di organisasi sebagai cabor yang mengelola keuangan dari masing-masing cabang olahraga. Bimtek yang ditujukan khusus untuk Bendahara dan Sekretaris cabor dimaksudkan untuk terus menerus memperbaiki kekurangan sehingga meminimalisisr kesalahan dalam pengSPJ an. Hal ini disampaikan waketum Koni Lumajang Bambang Budi Kamulyan ( 26/5/’21) di antara peserta Bimtek cabor. Beliau memaparkan karena didalam sistem laporan keuangan yang diterima oleh Koni Lumajang maka kita harus mengikuti aturan yang ada di Pemkab Lumajang dalam hal laporan keuangan, meskipun itu tidak 100 % persis sama dengan SPJ yang ada di lingkup OPD, tetapi karena Koni merupakan semi pemerintah maka kita tetap mengikuti peraturan yang mengatur tentang organisasi Koni dan juga landasan Perbup yang berlaku khususnya yang menyangkut hal-hal yang sangat penting dan rawan temuan manakala ada pemeriksaan. Bimtek cabor anggota Koni pelaksanaannya mulai tanggal 24-26 mei 2021 bertempat di lantai 2 Koni Lumajang. Yang dibagi beberapa 4 gelombang dan tiap sesi terdiri 9 cabor. Hal ini dimaksudkan untuk tetap mematuhi prokes mempercepat agar pandemi segera berakhir sehingga aktifitas olahraga serta even kegiatan sudah bisa dimulai ujarnya.
Selanjutnya untuk materi Bimtek keuangan dan Teknik bagi Bendahara dan Sekretaris cabor disampaikan oleh Budi Satria Handika, SE. Budi mengatakan untuk pelaporan pengSPJ an dua tahun terakhir ini seluruh cabor banyak sekali perkembangan yang baik dan pembuatan laporan banyak yang sudah benar, kita terus belajar dan belajar serta berupaya yang terbaik bagi semuanya baik yang ada di Koni maupun di cabor- cabor. Lebih lanjut Budi membeberkan di tahun 2020 sedikit kesalahan terkait penyetoran seharusnya dilaksanakan akhir desember semua sudah terkumpul, tetapi dari Koni batas akhir perterngahan Januari 2021 sehingga Koni Lumajang di tegur Dispora Lumajang selaku Tim Verifikasi sebagai penerima Dana Hibah Pemkab Lumajang. Sehingga pencairannya Hibah tahun 2021 sampai akhir bulan april kemarin. Menurut Budi untuk tahun 2021 kita sepakati batas akhir pengajuan proposal kegiatan akan berakhir bulan Nopember sehingga desember fokus untuk pembuatan laporan SPj. Sehingga untuk dana hibah koni tahun 2022 bisa awal januari sudah cair. Mengingat 2022 Kabupaten Lumajang Tuan Rumah Porprov kalau kita masih terlambat maka seluruh kegiatan juga akan terbengkalai ujarnya. Di tahun 2021 ada beberapa perubahan kalau di tahun 2020 seluruh cabor menerima dana hibah sudah berupa palfon yang sudah ditentukan oleh Tim anggaran dan Ferikasi Koni berdasarkan kreteria masing-masing –masing cabor, tetapi untuk tahun 2021 ini tidak demikian melainkan cabor yang akan mempunyai kegiatan baik itu even kabupaten maupun pengiriman atlet ke luar daerah harus mengajukan proposal kegiatan ke Koni Lumajang. Sehingga dari pengajuan proposal kegiatan sudah terverifikasi seluruh kegiatan dan juga anggaran yang dibutuhkan. Hal ini untuk memudahkan bendahara cabor dalam peng SPJ an. Sehingga semua anggaran tepat sasaran dan tepat pelaporan . (dispora-lmj/Ns).
