Cabang olahraga atletik yang mengirimkan 6 orang atlet pada PORPROV JATIM IX MALANG 2025 berhasil meraih 2 emas 2 perak dan 1 medali perunggu. Cabor atletik berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 3-5 juli 2025 di Stadion Gajayana Malang.
Keberhasilan para atlet atletik Lumajang ini tidak lain adalah kerja sama yang baik antar atlet serta pelatih serta penggurus dalam rangka pembinaan prestasi atlet. Tentu saja kerja keras disiplin berlatih dan pantang menyerah terus ditanamkan pada jiwa atlet disetiap latihan.
Medali emas pertama di sumbangkan dari Michael Joel Resmol di nomor lari 800 n putra. Di babak seri Joel unggul dengan limit terkecil dibandingkan dengan pelari lain pada seri berikutnya yakni 02.01 dan pada babak final sebanyak 8 atlet siap bertempur namun menjelang wasit memberikan aba-aba siap pada lintasan 8 terjadi pencurian start sehingga sesuai kesepakatan pada Technikal Meeting langsung diberikan kartu merah (out). Sehingga hanya tersisa 7 pelari.
Dari awal start pelari yang merupakan putra kandung mantan pelari Ester Sumah dan Alex Resmol ini langsung meminpin per lap sampai putaran kedua terkejar oleh pelari lain dari kabupaten kota di Jatim, sehingga pelari Lumajang ini dengan mudah memasuki garis finish terdepan dengan limit waktu terbaik 1: 57,66 detik disusul medali perak diraih oleh kabupaten Situbondo Muhammad Zainur Rifqi dengan catatan waktu 2:00, 23 detik dan medali perunggu diraih oleh pelari jarak menengah dari kabupaten Blitar M. Rio Yanuar dengan limit 2:01,27 detik. Keberhasilan Michael Joel Resmol meraih emas ini adalah yang ketiga kalinya di PORPROV. Pada kesempatan ini Bupati Lumajang Bunda Indah Amperawati juga hadir dan berkesempatan untuk mengalungkan medali emas bagi pemegang juara kebanggaan kabupaten Lumajang ini. Dan tidak lupa bonus mentas sebesar 5 juta rupiah turut serta dalam ajang upacara penghormatan pemenang ini.
Sedangkan medali emas yang kedua yang disumbangkan PASI Lumajang dihari terakhir PORPROV IX cabor atletik di Malang ini dipersembahkan oleh atlet cantik nan mungil Eva Yunita dinomor lari 10.000 m putri. Eva dengan mudah memasuki finish terdepan dengan catatan waktu 41:41,30 disusul juara kedua dari kabupaten Bondowoso Firdauziah Sudarsono dengan catatan prestasi 42:47,69 dan diposisi ketiga diraih oleh pelari dari Kabupaten Bojonegoro Apriliana Diah Wulandari dengan catatan prestasi 43:10,53.
Keberhasilan atlet atletik Pengkab PASI Lumajang ini memenuhi target apa yang dibebankan oleh KONI Lumajang yaitu 2 medali emas.
Disamping 2 medali emas dari cabor atletik juga menyumbangkan 2 medali perak yang dipersembahkan atlet Fina Nazma Zahiro dinomor lari 400 m putri dan Eva Yunita di nomor lari 5.000 m putri. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan lagi dari Fina Nazma Zahiroh pada nomor lari 400 m gawang putri.
Ketua Pengkab PASI Lumajang yang sudah mengawal para atlet pada hari pertama pertandingan sangat mengapresiasi para pelatih Lumajang selama ini dalam pembinaan prestasi atlet. Semoga keberhasilan para atlet atletik Lumajang ini berkelanjutan baik regenerasinya maupun capaian prestasi. PASI Lumajang harus punya icon baik dinomor lari jarak menegah maupun jarak jauh dan marathon Lumajang adalah gudangnya atlet pada nomor- nomor tersebut.Tidak menutup kemungkinan nomor lainpun harus kita kuasai. Tinggal kita para pelatih mau berubah untuk maju atau tidak. Untuk saat ini sangat marak jenis kepelatihan pelatih atletik. Dari situ para pelatih di Lumajang diharapkan terlibat turut serta untuk menambah ilmu khususnya di cabor atletik ini, ujarnya dihadapan para atlet dan pelatih usai pertandingan.(dispora-lmj/nis).