Koni Lumajang dalam tugas pokok fungsi sebagai pembinaan, penumbuhan serta pengembangan olahraga prestasi di daerah terus menerus dilakukan. Salah satunya melalui silaturahmi antar penggurus cabang olaharga yang memiliki wadah para atlet. Rabu (10/3/’2021).bertempat di ruang rapat Dispora Kabupaten Lumajang sejumlah petinggi Koni Lumajang melakukan kunjungan dan monitoring pada cabor Atletik. Waketum Koni Lumajang Bambang Budi Kamulyan didampingi Sekretaris Agus Samian dan beberapa anggota tetap koni disambut Ketua Pasi Moh. Soleh Alfan, S. Sos dan juga hadir para penggurus anggota Pasi Lumajang. Monitoring dan evaluasi dari Koni ini tidak lain adalah sejauh mana cabor dan para penggurus didalam menanggani perkembangan prestasi atlet dalam peningkatan khususnya para pelatih yang sangat berpengaruh dalam hal ini.
Waketum koni Bambang BK mengungkapkan monitoring evaluasi yang berkesinambungan diharapkan apa yang menjadi kendala dan permasalahan di tiap cabang olahraga bisa segera terpecahkan Perlu kita ketahui bersama bahwa anggaran bantuan dari pemerintah daerah untuk Koni tahun 2021 masih tetap seperti tahun 2020 sekitar 4 milyar. Yang nantinya dana itu diperuntukkan untuk 37 cabang olahraga yang ada dalam kepengggurusan Koni Lumajang. Monev koni ke cabor-cabor prioritas yang di persiapankan untuk Porprov VII mendatang. Tugas berat kalau kita pecahkan bersama-sama baik masalah atlet dan pelatih, organisasi, pembinaan, pendanaan dan semua hal yang menyangkut permasalahan kita sharing bersama untuk solusi penyelesaian terbaik ujar Waketum. Porprov tahun 2022 merupakan tugas kita bersama bagaimana kita menggantarkan atlet-atlet kita untuk berprestasi di ajang bergengsi. Monev yang selalu bergulir ke cabor-cabor diharapkan sinergitas antar penggurus cabor, atlet dan pelatih serta wali atlet bisa berjalan seiring. Tupoksi koni menggantarkan atlet kita pada prestasi di Porprov untuk even Nasional dan multi Nasional itu ranahnya Koni Provinsi , ujarnya.
Pada sesi selanjutnya Ketua Pengkab Pasi Lumajang Moh. Soleh Alfan,S.Sos menerangkan ,bahwa untuk cabor atletik merupakan cabor yang terukur dan pasti. Sejauh ini ditengah pandemi Pasi masih menggelar tes parameter triwulan untuk atlet –atlet yang mengarah pada Porprov VII. Kita insan olahraga tidak bisa hanya dengan menunggu pandemi ini berakhir, justru kondisi seperti ini kita harus jaga kebugaran, kesehatan terlebih untuk atlet dalam mempertahankan prestasinya. Lebih penting membangun manusianya yang sehat dari pada membangun rumah sakit. Sejauh ini untuk cabor atletik karena ada beberapa club di bawah naungan Pasi Lumajang seperti di kec. Tempeh dan Rowokangkung sehingga Pasi tidak sepenuhnya bisa memantau setiap saat. Dengan adanya tes parameter 3 bulan sekali yang sudah berjalan selama 1 tahun terakhir ini, harapannya atlet dan para pelatih ada tanggung jawab dalam meningkatkan prestasi atlet Degradasi atlet sesuai hasil kesepakatan internal Pasi sudah diterapkan. Sehingga diakui oleh Ketua Pasi Lumajang persaingan antar pelatih dalam peningkatan prestasi anak buahnya sudah terlihat jelas dan terasa saat ini, tidak masalah saingan boleh asal kita jangan pecah tetap demi prestasi kabupaten Lumajang, ujarnya. Setelah monev dari Koni Lumajang selanjutnya dilaksanakan rapat internal Pasi untuk membahas program Pasi tahun 2021. (dispora-lmj/ns).
