Semenjak di lantik 20 januari 2024 Ketua KONI Lumajang Budi Satria Andhika beserta jajaran Kepengurusan KONI Lumajang periode 2024-2028, bersilaturrahmi ke Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupten Lumajang(29/1/’24).
Kehadiran para petinggi olahraga KONI Lumajang ke Dispora Lumajang disambut Kadispora Nurman Riyadi di ruang kerjanya. Kadispora juga didampingi Sekdin M. Soleh Alfan serta Kabid Keolahragaan Achmad Rofik. Para Penggurus KONI Lumajang ini disamping silaturahmi juga terkait dengan tupoksi KONI serta keterkaitan dengan bantuan Dana Hibah pemerintah daerah kepada KONI Lumajang tahun 2024.
Budi Satria Andhika menjelaskan panjang lebar program kerja KONI ke depan khususnya persiapan atrlet Lumajang dalam persiapan pengiriman pada PORPROV IX tahun 2025 di Malang Raya. Rencana Kerja KONI tahun 2024 baik itu yang tercantum dalam RKA. Hal yang sangat mendesak di tahun ini yang segera di laksanakan adalah pendataan atlet berprestasi untuk masuk penjaringan dalam rangka persiapan PORPROV tersebut.
Saat ini yang sangat di butuhkan oleh para atlet adalah sarana prasarana olahraga baik itu mengenai lapangan maupun pengadaan alat –alat olahraga. Budi menuturkan dan mohon saran pendapat ijin untuk menggunakan fitnes yang ada di ruang atas Dispora untuk digunakan para atlet untuk Gym. Pasalnya dengan banyaknya atlet serta cabor yang ada saat ini, para cabor juga mengeluhkan tempat gym maupun fitnes selalu ramai oleh pengunjung baik itu oleh member rutin masyarakat maupun untuk cabor tertentu. Sehingga untuk latihan otot yang dibutuhkan para atlet dari masing-masing cabor belum maksimal.
Sisi lain Kadispora menjelaskan KONI Lumajang harus lebih baik lagi ke depan. Jangan keluar dari Tupoksi yaitu pembinaan atlet prestasi karena itu salah satu tugas KONI. Disamping olahraga Prestasi di Kabupaten Lumajang juga ada KORMI yang menangani olahraga rekreasi. Dispora tidak pernah cawe-cawe terkait dana hibah itu urusan rumah tangga KONI. Tugas Dispora adalah mengawal peruntukkan dana tersebut dalam hal peng SPJ dan pertanggung jawaban yang baik dan benar. Kita bekerja sesuai dengan peraturan daerah yang mengatur didalamnya. Sehingga manakala ada hal yang harus segera dirampungkan baik itu batasan waktu maupun dalam hal pelaporan, itu semata-mata adalah demi keselamatan kita bersama. Maka jangan ada dusta diantara kita, ujar Nurman yang disambut dengan ger tertawa semua yang ada diruangan. Sehingga kita bekerja sama-sama enak, ujarnya.
Lebih lanjut Sekdin Dispora M. Soleh Alfan, melanjutkan terkait dengan sarpras olahraga fitnes yang dibutuhkan KONI Lumajang saat ini, masih dalam pembahasan semua pihak khususnya Dispora dengan Dinkes berkaitan dengan keberadaan BKOR Lumajang. Menginggat keberadaan BKOR sisi lain SDM maupun gedung bangunan itu milik Dinkes Lumajang. Bahkan sudah ada pembicaraan terkait alat-alat fitnes tersebut untuk di boyong ke Dispora. Namun karena di Dispora sendiri masih bingung untuk diletakkan di mana alat-alat fitnes tersebut. Sehingga sampai saat ini alat-alat fitnes tersebut masih di sana.
Menginggat lokasi kantor Dispora tepat berada di lokasi Stadion Semeru Lumajang. Dan hampir seluruh ruang sudah terisi baik sebelah timur maupun barat Stadion. Dikhawatirkan keberadaan Tupoksi Dispora sendiri juga harus diperhatikan. Akses jalan menuju tribun penonton juga harus dipikirkan apabila event besar sepak bola maupun event yang lain mulai di gelar di Stadion.
Lebih lanjut Kabid Olahraga Achmad Rofik yang juga pernah berdinas di BKOR. Untuk alat-alat fitnes serta Gym yang ada BKOR Lumajang sangatlah lengkap. Tinggal penggunaannya nanti harus ada pendampingan orang yang ahli. Ahli dalam pelatih khusus olahraga menanggani alat-alat olahraga tersebut. Pengadaan barang pembelian alat-alat olahraga mungkin mudah tetapi dalam hal perawatan itu harus di jaga betul. Bukan asal pakai sehingga sama-sama nyaman atlet dalam menggunakan alat dan jenis fitnes apa yang dibutuhkan masing-masing cabor itu sangatlah berbeda, ujar Rofik. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada langkah terbaik keberadaan alat-alat Fitnes tersebut. Sehingga bisa dipergunakan para atlet Lumajang dalam berlatih fitnes. (dispora-lmj/ns).
